DUMAI -- Kontraktor CV.Alfaro Jaya Utama diduga Lalai Serta terkesan Lamban Pekerjaan nya dan info terkini tidak tepat Waktu Untuk menyelesaikan proyek jembatan tersebut,padahal baru saja Habis melakukan Perpanjangan kontrak kerja untuk penyambungan waktu Pelaksanaan nya(Adendum) dari 134 hari kerja dan masa perawatan 365 hari kalender senilai kontrak Rp.10.914.436.000, Milyar.Sudah seharusnya Proyek Pergantian Jembatan Station VII.B dapat segera Rampung di kerjakan, Sebelum Nataru 2024.
Kenyataan nya,Informasi Terkini di dapatkan setelah ada keluhan sejumlah masyarakat pengguna jalan Raya saat melintasi jalan lokasi proyek Selalu Macet sampai Sekian kilo sempat menghambat Aktifitas Perjalanan Penguna jalan Raya bahkan pihak CV.Alfaro Jaya Utama Sempat juga di panggil pihak DPR Dumai melalui Rapat kerja di kantor DPR jalan tuanku Tambusai kota Dumai , Pihak CV.Alfaro Jaya Utama mendapatkan Teguran tertulis dan juga Hasil kesepakatan Perbincangan Diskusi Rapat,BerJanji akan mempercepat proses pekerjaan nya kala itu.
Mendapatkan teguran keras Agar pelaksanaan proyek konstruksi Jalan Jembatan untuk item Proyek Pergantian Jembatan Station VII.B Senilai Rp.10.914.436.000,Milyar ,Seharusnya telah Rampung namun nyatanya belum terlihat sesuai prosedur pekerjaan,maka dari itu dalam Rapat di DPR Dumai tercetus agar pihak kontraktor CV.Alfaro Jaya Utama
segera mempercepat proses Penyelesaian Jembatan station VII.B yang berlokasi di jalan Soekarno-Hatta tepatnya biasa Sebutan jalan raya di Jembatan Bukit Jin,agar selesai Sebelum Natal dan Tahun Baru(Nataru)2024.
Penelusuran Investigasi lapangan tim Media ini pada Rabu(18/12/2024) terlihat jelas,", kenyataannya,Proyek kontruksi yang di kerjakan CV.Alfaro Jaya Utama Pelaksanaannya hingga kini diduga lamban terkesan Tanpa keseriusan dalam mengerjakan tugas nya di Proyek Pergantian Jembatan Station VII.B yang Senilai Rp.10.914.436.000, milyar.,Saat diKonfirmasi Pengawas Proyek kontruksi Jembatan bernama Andi menjelaskan dan Mengakui keterlambatan pekerjaan proyek itu tertanggal 21 bulan kemarin bahkan dirinya menyampaikan kami juga telah kena teguran DPR Dumai juga, Pungkas nya.
Dari pernyataan nya,Andi selaku pengawas Proyek kontruksi Jembatan mewakili CV.Alfaro Jaya Utama,telah juga di Perjelas oleh salah seorang anggota DPR Dumai",Khoirunnas , S.HI.,dari salah satu partai politik PKB, ",Kita sudah tegur mereka , bahkan kami selaku anggota DPR Dumai ",menyampaikan dalam Rapat kemarin bahwa pihak CV.Alfaro Jaya Utama agar dapat menyelesaikan pekerjaan proyek Jembatannya sebelum Nataru 2024 ini,". Itu jawaban dari konfirmasi Tim Media,Setelah di konfirmasi via by headphone seluler nya.
Dari beberapa Pendapat serta Sumber Resmi ternyata dugaannya CV.Alfaro Jaya Utama tidak Serius dalam pelaksanaan Proyek kontruksi jembatan , tentunya ini juga tanggung jawab dari tiga perusahaan dari PT.Laksana Desain Daya Cipta,PT.Jakarta Rencana Selaras dan PT Refena Kembar Anugerah, meminta untuk Segera mengawasi proses pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut hingga Rampung selesai di kerjakan
Hingga berita ini ditulis,hasil Tim Media Online kelapangan pada hari Rabu18 Desember 2024, kemarin tak juga kunjung Selesai kontruksi proyek Pergantian Jembatan Station Dengan Nilai milyaran Fantastic dari Anggaran APBN 2024 atas Pajak yang di bayarkan Masyarakat tersebut.
Sementara itu,Bermunculan keluhan masyarakat Dumai dan sejumlah pengguna jalan Raya pasca melintasi jalan yang selalu Macet tersebut,di minta pihak terkait dari pihak DPR Dumai yang selalu menyuarakan aspirasi rakyat untuk segera memproses kontraktor CV.Alfaro Jaya Utama atas tanggung jawab kinerjanya agar dapat membenahi segera melakukan Penyelesaian Proyek Pergantian Jembatan Station VII.B yang ber Nilai Rp.10.914.436.000, milyar,tersebut.
Liputan khusus:*Tim Media Online - C45T*.