DUMAI -- Inspektorat Kota Dumai dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau diminta untuk segera mengecek ulang Proyek Konstruksi pengaspalan jalan yang berada di Jl. Cempaka RT.08, Kelurahan Lubuk Gaung Kota Dumai senilai Rp3,6 Milyar lebih yang di kerjakan oleh CV. Kydra Globalindo Jaya (KGJ) karena proyek tersebut diduga dikerjakan asal jadi dan asal siap.
Tim Media Online terus memonitoring kegiatan Kontruksi jalan Cempaka RT.08 kelurahan Lubuk gaung kota Dumai masih juga belum ada di kerjakan kembali kerusakan sampai saat ini terhitung ketika Tim Media menyambangi lokasi Proyek kontruksi jalan Pengaspalan Pasca di Kroscek Ulang',lagi tak ada Perbaikan.
Tim media kembali merilis hasil Survei lapangan kembali Pada Hari Senin(06/01/25) dugaan jelas di Abaikann Sang Kontraktor inisial RH yang Sempat mengucapkan akan di perbaiki lagi, itu janji nya terkesan Isapan Jempol belaka, begitu tim media kelokasi Proyek tidak juga ada di kerjakan kembali' pada titik-titik yang dinilai rusak ada retakan dan patahan tidak pada sambungan Aspal.
Dugaan sementara, Terdapat keganjilan dalam proses pekerjaan proyek mulai dari bahan Besi Warmes lapisan bawah tidak merek SNI dan tidak Sesuai kebutuhan atau susunan kerapatan pengerjaan kontruksi jalan Aspal tidak sesuai prosedur bisa juga terdapat Spesifikasi bahan yang kurang mutunya tersebut.
Makanya CV Kryda Saat Pekerjaan Proyek kontruksi jalan Aspal nya terindikasi Sangat Sembrono terlihat jelas parah retakan serta patahan nya dalam pengerjaan kontruksi jalan itu seperti tidak ada Pengawasan melekat terhadap Kontraktor Proyek yang seharusnya ada konsultan pengawasan dan kabid BM dari pihak PU Dumai.
pihak kontraktor CV.Kydra Globalindo Jaya (KGJ)Bukan tanpa sebab perlunya audit ulang oleh kedua instansi tersebut, karena berdasarkan penelusuran awak media ini dilapangan, mengambil dokumentasi Sempat juga pada Kamis (02/01/25), kemarin Saat turun lapangan melihat kondisi pekerjaan proyek itu,terlihat dengan jelas hasil pekerjaan semenisasi dan pengaspalan itu menunjukkan banyaknya kerusakan berupa retakan dan seperti patahan yang terlihat jelas kontraktor CV Kydra melaksanakan Terdapat ketidaksempurnaan pada hasil pekerjaan itu.
Bahkan retakan-retakan ternyata tidak pada sambungan aspal yang di kerjakan, dan parahnya lagi patahan ada yang terbagi tiga garis, dua garis dan bila dihitung ada lebih kurang 15 patahan aspal pada proyek kontruksi sepanjang 500 meter tersebut.
Apalagi proyek pekerjaan itu berada di lahan gambut, yang memungkinkan akan cepat rusak bila pekerjaan itu dilakukan tidak sesuai dengan spesifikasinya.
Salah satu konsultan di kota Dumai yang dimintai pendapatnya terkait hasil pekerjaan semenisasi dan pengaspalan di Jl. Cempaka RT.08, Kelurahan Lubuk Gaung Kota Dumai yang dikerjakan oleh pihak CV.KGJ, mengapa sudah banyak retakan-retakan mengatakan kalau dalam pengerjaan proyek semenisasi dan pengaspalan harus melalui tahapan-tahapan yang matang.
“Yang pertama itu, harus dilakukan Pemetaan yang gunanya untuk mengukur badan jalan untuk memastikan pengerjaan sesuai ukuran yang dihitung, kemudian Pembersihan yang bertujuan untuk membersihkan jalan yang akan diaspal,” sebut konsultan tersebut, yang mewanti-wanti namanya tidak di sebut, Sabtu (05/01/2025).
Kemudian, lanjut dia, Pembentukan yang bertujuan untuk melakukan pembentukan di bagian jalan, setelah itu Pemadatan tanah, Pelapisan pondasi bawah dan atas, Membuat fondasi bagian bawah dengan batu yang dipadatkan, dan fondasi bagian atas dengan aspal yang telah dilelehkan.
“Setelah itu Hotmix dan pengaspalan menggunakan bahan material seperti DC atau ATB dan terakhir finishing yaitu proses perapian kondisi pekerjaan proyek kontruksi tanpa ada kerusakan,” sebutnya.
“Jadi dari uraian yang saya jelaskan tadi, melihat kondisi pekerjaan yang dikerjakan oleh perusahaan tersebut (adanya retakan-retakan-red), kemungkinannya dugaan itu tak di lakukan pihak kontraktor tersebut, artinya diduga kurangnya perencanaan yang matang, atau pihak konsultan tidak melaksanakan pekerjaannya dengan baik sewaktu proyek dikerjakan,” tambahnya
Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Dumai Riau Satrya Alamsyah ST,MT dan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Kota Dumai, Dodi Iswahyudi ST yang dikonfirmasi awak media ini belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan awak media ini sedari Awal Sampai teralis kembali berita ini.
Pesan konfirmasi yang dikirimkan awak media ke Nomor WA mereka masih contreng satu, yang artinya pesan tidak masuk,dan juga belum ada balasan Setelah di konfirmasi selama dua hari kemarin.
Terpisah, Yatno warga masyarakat Jalan Cempaka RT.08 Kelurahan Lubuk gaung kota Dumai merasa kecewa atas hasil pekerjaan semenisasi dan pengaspalan jalan yang dikerjakan oleh CV. Kydra Globalindo Jaya (KGJ) tersebut, karena banyak kerusakan dan tidak mulus dan rapi.
“Seharusnya kan yang namanya proyek pengaspalan hasilnya bagus dan mulus, namun kenapa ini banyak yang retak-retak, kan sayang sekali kalau hasilnya seperti ini, banyak retakan, padahal baru selesai dikerjakan,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi dari RH selaku direktur CV. KGJ yang mengerjakan proyek semenisasi dan pengaspalan tersebut, karena nomor handphonenya tidak bisa dihubungi, RH diduga memblokir nomor handphone awak media ini. (TIM MEDIA -- C45T)